Selasa, 30 Okt 2018

Penyebab Sakit Punggung Pada Anak

Pergi ke sekolah merupakan hal yang menyenangkan buat anak untuk belajar dan bermain. Namun banyaknya pelajaran yang diterima menyebabkan buku yang perlu dibawa dalam tas sekolah meningkat. Beban bawaan yang dibawa dalam tas punggung (ransel) dapat mengakibatkan berbagai cedera bagi si anak.

Pemakaian tas berat dapat menyebabkan sakit punggung kronis (berkelanjutan) yang membuat postur tubuh membungkuk. Terutama tas dengan model selempang atau tas ransel yang hanya digantungkan pada salah satu sisi bahu.

Anak di usia 7-13 tahun yang membawa beban 45 persen lebih berat dari berat badan anak dapat menyebabkan kerusakan dan masalah punggung yang tidak dapat disembuhkan. Nyeri punggung yang muncul pada anak pada usia sekolah akan menjadi awal masalah punggung sepanjang hidupnya.

Beban berlebih pada otot, jaringan ikat, dan sendi menimbulkan kaku otot. Akibatnya, tubuh tidak seimbang dan gerakan terbatas. Ini menyebabkan perubahan postur tubuh menjadi bungkuk (hyperkyposis) atau bengkok (skoliosis).

Children's School Bag Act 2006 menyebutkan beban tas anak sekolah seharusnya tidak lebih dari 10 persen berat badan anak. Tulang dalam proses pertumbuhan akan mengalami gangguan apabila mengangkat beban lebih berat dari berat badannya. Berat tas yang melebihi 10% berat tubuh akan memberi beban yang besar di leher, punggung, dan otot.

Beberapa masalah akan dialami anak jika tas sekolah terlalu berat, seperti pergeseran tulang sendi (subluksasi), rematik, spondylolisthesis (pergeseran tulang belakang), nyeri pinggang, kondisi degeneratif (penuaan) yang terlalu cepat pada tulang belakang hingga skoliosis.

Nyeri dan sakit pada punggung hingga leher dan sakit kepala dapat terjadi pada saat anak tumbuh dewasa. Penuaan dini dan penurunan kepadatan tulang juga akan memperparah kondisi penyakit. Konsumsi makanan atau minuman yang mengandung kalsium dan vitamin D, K dapat menguatkan tulang serta mengembalikan kepadatan tulang di usia tua.

Nyeri punggung dapat diatasi dengan merelaksasi otot di area tulang belakang. Caranya dengan meregangkan otot (stretching), mengompres dengan air hangat, memijat atau fisioterapi. Bila cara tersebut tidak mengurangi keluhan maka perlu pemeriksaan baik fisik ataupun penunjang seperti radiology (xray tulang belakang) melalui dokter.

Tips untuk mencegah sakit pinggang pada anak-anak dan remaja:

• Berat tas sekolah tidak melebihi 10% berat badan anak. Pilih tas yang terbuat dari kanvas atau vinil karena lebih ringan daripada material dari kulit.

• Tas ransel tidak menggantung lebih dari 10 cm di bawah pinggang.

• Pastikan barang yang tajam ataupun besar ditaruh sejauh mungkin dengan tubuh.

• Tas yang besar tidak selalu lebih baik karena anak-anak cenderung memasukkan barang lebih banyak pada tas yang lebih besar sehingga lebih berat.

• Pastikan anak menggunakan kedua tali bahu tas ransel.

• Tali bahu tas ransel yang baik adalah yang lebar.

• Bantalan pada bagian tas yang bersentuhan dengan punggung sangat bermanfaat untuk memberikan batas antara punggung dan isi tas.

• Untuk memilih ukuran tas sebaiknya pilih sesuai tipe tubuh Anda. hindari tas besar dan berat jika postur tubuh anda pendek dan langsing.