Olahraga Penyebab Sakit Pinggang

Sakit pinggang dapat menjadi keluhan yang mengganggu aktivitas sehari hari pada saat bergerak, bangun dari tidur, bahkan saat bernafas. Banyak orang mengalami keluhan sakit pinggang karena kurang berolahraga. Namun banyak juga yang mengalami keluhan sakit pinggang setelah ataupun saat berolahraga. Saat usia bertambah banyak olahragawan mengalami rasa sakit seperti tertarik atau tertusuk saat membungkuk atau mengikat tali sepatu. Jadi baik seseorang berolahraga ataupun tidak berolahraga, keduanya dapat mengalami keluhan sakit pinggang.

Cedera pinggang sering terjadi pada area lumbar (tulang belakang bagian bawah), khususnya bagi yang melakukan olahraga angkat beban. Rasa tidak nyaman dapat bervariasi dari ringan, berangsur lama semakin sakit dan berkepanjangan. Organ yang terkena adalah otot yang ketarik, bantalan sendi/disk cedera dan rusak, hingga penyakit degeneratif (penuaan). Postur yang buruk, cara mengangkat beban yang tidak tepat dan cara berolahraga yang tidak tepat selama bertahun-tahun menjadi penyebab sakit pinggang.

Penting untuk mempunyai otot yang kuat agar dapat menjaga kestabilan tulang belakang dan mencegah terjadinya cedera pada tulang belakang. Orang yang pernah mengalami cedera sebelumnya bisa mendapatkan keuntungan dari latihan penguatan otot punggung, perut dan otot tungkai.

Beberapa gerakan olahraga tidak boleh dilakukan pada penyakit degenerative/penuaan tulang belakang. Gerakan mengangkat beban dapat menambah beban tulang belakang dan menambah nyeri. Tidak semua gerakan olahraga menguntungkan. Melakukan latihan otot perut (sit up) berulang kali tanpa pengawasan merupakan tindakan yang tidak tepat dan dapat mencederai tulang belakang. Kebanyakan orang melakukan sit up dengan menggunakan otot panggul dan leher sehingga meningkatkan beban bantalan sendi pada tulang belakang.

Sebelum melakukan olahraga angkat beban, penting untuk mengetahui kondisi kesehatan tulang belakang dan batas saat mengangkat beban. Bila seseorang pernah mengalami sakit pinggang, disarankan untuk melakukan pemeriksaan melalui dokter.

Berikut tips yang dapat dipakai untuk mencegah cedera tulang belakang:

1. Gunakan beban ringan atau sedikit dan lakukan repetisi yang banyak.

2. Penggunaan mesin saat latihan lebih baik daripada latihan beban tanpa mesin (freeweight). Mesin dapat mengurangi stress pada tulang belakang dan pada umumnya dapat digunakan tanpa/sedikit pengawasan instruktur. Latihan ini mempunyai keuntungan untuk meningkatkan keseimbangan dan kestabilan tubuh sehingga dapat menjaga postur tubuh.

3. Latihan beban dan penguatan otot sebetulnya dapat menolong untuk mengurangi sakit pinggang. Tapi tujuan utamanya bukan untuk menghasilkan otot yang besar seperti bodybuilder, tetapi untuk menciptakan otot yang kuat.

4. Otot punggung akan menunjang tulang belakang bekerja normal. Jika otot punggung atau perut (core muscle) lemah, maka cedera mudah terjadi. Core muscle mempengaruhi postur dan beberapa kasus sakit pinggang kronik merupakan hasil dari postur yang buruk.

5. Penguatan pada satu area otot saja tidak mencukupi. Seluruh bagian tubuh seperti otot kaki juga berperan. Penguatan tubuh dapat mengurangi sakit pinggang dan membantu anda untuk melakukan kegiatan sehari hari tanpa nyeri.

6. Penting untuk latihan dibawah pengawasan instruktur pribadi dengan gerakan yang sederhana, spesifik, beban ringan dan disertai latihan peregangan dan penguatan.

7. Bila sakit yang timbul saat berolahraga lebih dari 15 menit maka konsultasikan kondisi anda ke dokter atau tenaga medis.

8. Lakukan peregangan semaksimal mungkin sebelum melakukan olahraga.