Beberapa hal dapat meningkatkan risiko sakit pinggang, di antaranya:
- Nyeri punggung lebih sering terjadi pada orang yang tidak bugar. Otot punggung dan perut yang lemah tidak mampu menopang tulang belakang. Orang yang berolahraga keras pada hari libur dan tidak berolahraga sama sekali pada hari kerja lebih berisiko mengalami nyeri pinggang daripada orang yang setiap hari berolahraga walau hanya sebentar.
- Perubahan di daerah panggul dan penambahan beban dapat menjadi penyebab sakit pinggang. Misalnya pada kondisi kehamilan, angkat berat yang berlebihan, kegemukan, mendorong atau menarik beban dengan posisi yang salah.
- Genetik, misalnya pada ankylosing spondilitis (suatu penyakit peradangan sendi yang diturunkan secara genetik).
- Pekerjaan yang menuntut posisi duduk dalam waktu lama juga dapat memicu nyeri, terutama bila posisi duduk tidak baik atau kursi kurang ergonomis.
- Orang dengan depresi atau cemas akan lebih sering mengeluh nyeri.