Pengapuran vs Pengeroposan Tulang

Pengapuran vs Pengeroposan Tulang

Kamis, 23 Agu 2018
Pertanyaan berikut sering timbul. Apa perbedaan perkapuran dan pengeroposan tulang ?

Pengapuran tulang

dikenal sebagai osteoarthritis, terjadi karena peradangan sendi akibat bantalan pada ujung tulang yang menipis. Kerusakan terjadi di sendi dan bagian tulang sekitar sendi tersebut. Penyebab Osteoarthritis belum bisa dipastikan. Beberapa faktor meningkatkan resiko perkapuran, seperti faktor usia/penuaan, genetik, jenis kelamin terutama wanita, obesitas/kegemukan, kecelakaan lalu-lintas, cedera olahraga, kondisi medis lainnya seperti diabetes dan rematik. Cedera akibat pekerjaan karena gerakan berulang pada sendi tertentu, seperti berdiri lama, duduk lama, sering mengangkat barang berat dengan posisi salah, postur buruk saat berdiri atau duduk.
Pengapuran tulang bisa terjadi pada siapa saja dan pada tiap sendi tubuh seperti lutut, pinggul, punggung, leher dan pinggang. Keluhan yang timbul berupa rasa nyeri, kaku, pegal baik pinggang hingga leher, bahkan mengakibatkan kelemahan atau mati rasa di kaki atau lengan apabila sudah menjepit saraf tulang belakang.
Tips mengatasi gejala yang ditimbulkan: Mengurangi berat badan, olahraga teratur, gunakan air panas atau dingin untuk meringankan nyeri. Air panas untuk melemaskan otot, dan air dingin dapat meredakan kejang otot dan nyeri, pemakaian obat pereda sakit berupa krim/gel atau obat minum, obat suntik hingga tindakan operasi, alat bantu seperti lumbal korset atau brace lutut, terapi fisik dalam bentuk penguatan otot untuk memperbaiki aktivitas gerak dan mengurangi rasa sakit.

Pengeroposan tulang

Pengeroposan tulang disebut juga osteoporosis, terjadi karena berkurangnya kepadatan tulang. Hal ini meningkatkan risiko patah tulang, terutama di pinggul, tulang belakang, dan pergelangan tangan.
Jaringan tulang terus diperbarui, tulang baru menggantikan tulang yang sudah tua dan rusak. Kepadatan tulang memuncak ketika seseorang berusia akhir 20-an. Setelah usia 35 tahun, tulang menjadi lebih lemah. Kepadatan tulang yang hilang akan meningkat secara dramatis dalam 5-10 tahun setelah menopause. Kemudian kerusakan tulang terjadi pada kecepatan yang jauh lebih besar daripada pembangunan tulang baru. Ini adalah proses yang akhirnya menyebabkan osteoporosis.

Bagi wanita, memiliki tulang sekuat mungkin sebelum memasuki masa menopause adalah perlindungan terbaik terhadap osteoporosis dan untuk mencegah patah tulang. Ada juga komponen genetik. Jika ibu atau nenek memiliki osteoporosis, kemungkinan seseorang akan lebih tinggi untuk mengalami osteoporosis. Diet rendah kalsium, kurang olahraga, tingkat aktivitas, jumlah kalsium yang dikonsumsi, riwayat keluarga, riwayat obat tertentu, kebiasaan gaya hidup (rokok, alcohol) juga meningkatkan resiko osteoporosis.

Kehilangan tulang yang mengarah ke osteoporosis berkembang perlahan-lahan. Sering tanpa gejala dan tidak tahu diketahui sampai mereka mengalami patah tulang setelah insiden kecil, seperti jatuh, batuk atau bersin. Area yang sering terkena adalah pinggul, pergelangan tangan, atau tulang belakang. Tulang belakang merupakan tulang yang seringkali pertama kali terkena pengaruh, menyebabkan kehilangan tinggi badan sekitar setengah inci atau lebih dari waktu ke waktu.
Tes kepadatan tulang akan lebih akurat menilai terjadinya osteoporosis. Pengobatan osteoporosis termasuk makanan bergizi, perbaikan gaya hidup (olahraga), dan suplemen. Diet tinggi kalsium adalah landasan pencegahan dan pengobatan osteoporosis. Biasakan untuk mengkonsumsi susu, keju, yogurt, atau berbagai sayuran yang mengandung kalsium.

Dosis Kalsium 1.000 mg setiap hari. Untuk membantu tubuh menyerap kalsium, disarankan mengambil suplemen vitamin D, 400-800 IU setiap hari.

Salam Sehat !

Dapatkan Informasi Kesehatan Lainnya Hanya di Painfree Sehat!

Artikel Terkait

Kompres Panas vs Dingin

Kapan tepatnya menggunakan kompres dingin dan panas? Terkada...

Makanan Sehat Untuk Tulang Belakang

Nyeri tulang belakang umumnya menimbulkan ketidaknyamanan di...

Tanda-Tanda Adanya Gangguan Tulang Belakang

Tulang belakang merupakan pondasi utama tubuh. Tulang belaka...

Gangguan Tulang Belakang pada Pemusik

Bisa memainkan alat musik merupakan kebanggaan tersendiri ba...

Efek Posisi Tidur pada Tulang Belakang

Tubuh kita tidak pernah beristirahat bahkan saat tidur. Mala...

Send Message