Vertigo dan Cara Pencegahannya

Rabu, 15 Mei 2019

Vertigo bukanlah suatu penyakit, melainkan sebuah gejala yang terjadi karena kondisi penyakit lain yang terjadi di tubuh. Vertigo membuat penderita mengalami hilangnya keseimbangan sehingga untuk sekadar berdiri atau berjalan saja sangat sulit dilakukan. Selain itu, kepala akan terasa sakit, pusing, dan bahkan disertai dengan rasa mual dan ingin muntah, berkeringat, serta dapat disertai tinnitus / telinga berdenging.

Pada dasarnya, vertigo perlu mendapatkan penanganan dengan segera. Jika tidak, kondisi yang ada dapat memburuk dan membahayakan penderitanya. Dianjurkan untuk segera membawa penderita ke dokter.

Penyebab penyakit vertigo dibagi menjadi dua, yakni penyebab perifer dan sentral. Penyebab vertigo sentral timbul di otak atau saraf tulang belakang, sementara vertigo perifer disebabkan oleh masalah di dalam telinga bagian dalam.

Vertigo dapat disebabkan oleh beragam kondisi, di antaranya: kaku otot, gangguan tulang belakang khususnya bagian leher, gangguan saraf tulang belakang, Diabetes, Stroke, Penyakit Parkinson, Tumor otak. Pasien dapat mengatasi vertigo dengan duduk diam saat gejala kambuh. Beberapa jenis obat juga bisa digunakan untuk meredakan gejala, namun harus dengan resep dokter. Pengobatan yang diberikan dokter kepada pasien dapat berbeda-beda, tergantung penyebab yang mendasarinya.

Pada umumnya terjadi kaku otot area leher, punggung hingga pinggang, dan kaku sendi leher sehingga saraf tulang belakang akan teriritasi. Terapi otot berupa soft tissue massage (trigger point therapy) dan koreksi / adjustment tulang belakang melalui tulang belakang, otot dan persendian akan memperbaiki fungsi pergerakan tulang belakang dan membantu mengatasi serta menghilangkan vertigo.

Vertigo bisa dicegah dengan beberapa cara, antara lain: Tidur dengan posisi kepala lebih tinggi, Duduk diam sejenak saat bangun tidur, Gerakkan kepala secara perlahan, Hindari posisi membungkuk, agar vertigo tidak kambuh.

Pengobatan Tulang Belakang Painfree Sehat

Pada kasus vertigo yang disebabkan oleh gangguan tulang belakang dan saraf, maka dapat dilakukan terapi otot dan persendian untuk memperbaiki fungsi tulang belakang yang terganggu.

Painfree Sehat sebagai spesialis tulang belakang, otot dan persendian Jakarta telah berpengalaman mengobati gangguan tulang belakang tanpa operasi. Penanganannya dilakukan oleh dokter dan perawat profesional di bidangnya. Hubungi kami untuk informasi lebih lanjut mengenai pengobatan vertigo akibat gangguan tulang belakang.

Testimoni Painfree Sehat

Gejala dari nyeri myofascial bisa muncul di sekujur tubuh dari kepala sampai kaki. Di daerah leher, nyeri ini sering mengakibatkan terjadinya nyeri kepala, migraine, leher tegang, vertigo, nyeri bahu sampai tangan (yang sering disalahartikan dengan asam urat). Di daerah punggung, nyeri ini sering mengakibatkan terjadinya nyeri pinggang, nyeri menjalar sampai kaki.

Painfree Sehat menyediakan pengobatan yang tepat untuk mengatasi migrain. Penanganan yang dapat dilakukan terhadap migraine adalah berupa Fisioterapi dan Tulang Belakang, Otot dan Persendian, serta obat penghilang nyeri yang bersifat sementara. Terapi yang dilakukan berupa trigger point terapi dan soft tissue massage, disertai bantuan alat fisioterapi dengan tujuan melenturkan kembali otot yang kaku, melancarakan aliran darah sehingga meredakan nyeri myofascial yang muncul.